Kisah Dua Kakak Beradik yang Patut dicontoh

Aku adalah salah satu mahasiswa di salah satu perguruan tinngi di Indonesia. Setahun yang lalu aku bersama teman-teman baruku dari berbagai jurusan dan fakultas sedang melaksanakan KKN di sebuah desa yang dapat dikatakan terpencil. Jauh akan keramaian kota. Penduduk yang masih memiliki rasa kekeluargaan yang sangat besar terhadap sesama manusia. Desa tersebut adalah desa Plosorejo kecamatan Kerjo kabupaten Karanganyar. Di sana banyak sekali ilmu yang dapat kami peroleh dari penduduk sekitar yang tidak dapat kami peroleh di kampus. Di antaranya kami mengambil pelajaran dari dua orang kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar, kakaknya namanya Putri yang masih berada di kelas III dan adiknya namanya Mila yang masih berada di kelas I.

          Pelajaran berharga itu aku peroleh justru dari seorang anak yang usianya jauh lebih muda dariku. Mereka berangkat sekolah dengan berjalan kaki melalui jalan yang terjal dan berbatu, di samping itu medannya juga naik turun gunung karena desa tersebut berada di daerah pegunungan. Meraka yang semangat menuntut ilmu, pagi-pagi dari rumah berangkat sekitar pukul 6.00 yang kadang tanpa sarapan(jika bukan bulan ramadhan) dengan berjalan kaki, dan tidak tahu apakah di sekolah ada gurunya atau tidak. Mereka hanya hidup bersama seorang nenek yang bisa dikatakan sudah lanjut usia. Mereka hidup  dengan kebutuhan yang sangat-sangat terbatas. Kalian justru memberiku pelajaran yang sangat berharga dalam hal “semangat”. Setiap hari kalian taklukan jalan yang berbatu, terjal dan naik turun gungung. Kalian lakukan aktifitas tersebut tanpa mengeluh. Kalian bahkan melebihi spektum sinar gamma yang dapat menembus dinding dengan ketebalan sekitar 20cm, namun semangat kalian tak hanya 20cm yang dapat dilewati tapi gunungpun kalian lewati dengan berjalan kaki. Semangat kalian yang selalu membara membuat diriku malu, aku yang kadang mengeluh.

          Maafkan aku jika kemarin tidak dapat mengunjungi kalian bersama teman-teman yang lain, karena kakak kebetulan ada acara. Putri kakak pesan kepadamu jagalah adikmu Mila, dan jaga juga semangat kalian. Kakak ingin kalian juga bisa berada di UGM, namun harapan kakak kalian di UGM bukan menjadi pelajar, tapi menjadi pengajar. Kakak ingin kalian menjadi pengubah bangsa ini, kalian adalah harapan bangsa ini